[LC MALANG] Peranan Bahasa dalam Masyarakat
Aspek bahasa secara luas bisa dibagi menjadi empat. Pertama, bahasa sebagai suatu sistem berarti bahwa bahasa merupakan gabungan dari unit-unit terkecil menjadi unit yang lebih besar. Chaer (2007:4) menyatakan bahwa sebagai alat komunikasi manusia bahasa adalah suatu sistem yang bersifat sistematis dan sistemis. Berdasarkan pendapat tersebut, bahasa bersifat manasuka (arbitrer), tetapi bahasa memiliki struktur yang membentuk suatu sistem. Jika bahasa tidak mematuhi struktur, bahasa tersebut tidak akan berterima. Struktur bahasa yang baik akan memudahkan mitra tutur dalam menangkap maksud penutur. Berkaitan dengan hal tersebut, setiap orang mempunyai tujuan berbahasa untuk menyampaikan maksud kepada orang lain. Proses untuk mengungkapkan maksud itu sangat rumit karena berkenaan dengan faktor psikologis penutur.
Kedua, bahasa membentuk makna baru. Artinya, kata-kata baru bisa berkembang di dalam masyarakat. Makna baru bisa diperoleh dari adopsi bahasa asing atau bahasa gaul yang sering digunakan oleh remaja agar dapat diterima di lingkungannya yang juga didominasi kaum remaja. Makna yang baru harus dipahami dulu oleh seseorang agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun penggunaannya dalam konteks yang salah.
Ketiga, bahasa memiliki tiga fungsi, dua fungsi di antaranya berhubungan dengan kekuasaan. Kedua fungsi tersebut adalah fungsi referensial dan afektif. Fungsi referensial berhubungan dengan menyebutkan ide dan objek dalam suatu konteks tertentu. Fungsi afektif juga berkenaan dengan kekuasaan, yang bisa berpengaruh terhadap hubungan sosial. Fungsi tersebut menekankan pada pihak yang berhak mengatakan suatu ujaran. Fungsi estetik berhubungan dengan ujaran yang sifatnya hanya basa-basi.
Keempat, keanekaragaman bahasa. Hal itu erat kaitannya dengan penutur bahasa dengan bahasanya sendiri. Contohnya, bahasa Inggris yang digunakan di India dalam pusat pemerintahan berbeda dengan bahasa Inggris yang digunakan di Singapura yang sudah bercampur dengan bahasa Melayu dan Cina.
Dafar rujukan:
Chaer, A. (2007). Linguistik umum. Rineka Cipta.