Sistem Operasi Brillo dan Aplikasi Weave memungkinkan anda berkomunikasi dengan perangkat anda berbasis IOT
Dalam konferensi Google I/O 2015 di San Fransisco, Google mengumumkan proyek sistem operasi selanjutnya setelah Lollipop, Andriod M, itu lah nama proyek tersebut, nama sistem operasi sebenarnya sendiri belum diumumkan.
Selain mengumumkan Android M, Google juga berbicara tentang sistem operasi Brillo yang sedang digarap. Sistem operasi Brillo merupakan turunan dari andriod, dan diperuntukan pengerak Internet of Thing (IoT).
Konsep IoT yang Google kemukakan berarti perangkat rumah seperti lampu, pendingin udara, lemari pendingin dan sebagainya yang dapat terhubung ke internet dapat diatur penggunaannya. Ini yang diyakinin Google bahwa ini yang akan menjadi masa depan teknologi.
Penerapan IoT, menurut Senior Vice President Google Sundar Picai, bisa merambah banyak aspek. Misalnya pertanian dengan alat-alat IoT hingga soal pengaturan jadwal bus kota yang terhubung ke internet.
Project Brillo akan menjadi dasar IoT, dasar sistem operasi ini adalah turunan Android, hanya saja sudah diperbaharui terang Pichai dari atas panggung Google I/O, Kamis (28/5/2015) waktu setempat.
Sistem operasi Brillo, dilengkapi dengan Aplikasi Weave, yang berfungsi sebagai alat komunikasi antar ponsel dengan perangkat IoT. Dengan Weave, perangkat Iot memngerti perintah-perintah yang diberikan oleh penggunannya dalam bentuk natural language.
“Weave adalah sebuah layer komunikasi yang membuat perangkat bisa saling berkomunikasi dari ponsel, menuju cloud lalu terhubung ke perangkat Brillo milik Anda,” terang Pichai.
“Misalnya, sebuah kamera bisa memahami kata “take a picture”, atau bayangkan sebuah pintu bisa memahami kata Lock dan Unlock. Weave dan Brillo dibuat terpisah, jadi Anda bisa menggunakan Weave pada perangkat yang sudah Anda buat atau menggunakannya dengan Brillo,” tutupnya.
Akankah dimasa depan perangkat IoT dapat mengerti perintah “siram tanaman dengan intensitas sedang pada jam 5 sore”???
Bayangan masa depan bahwa perangkat kita bisa mengerti bahasa yang bisa kita pergunakan dalam kehidupan sehari hari. Saat ini perangkat perangkat ini hanya merespon dengan melakukan apa yang diperintahkan. Mungkinkah di suatu saat nanti perangkat anda dapat menjawab perintah anda dengan memberikan pertimbangan yang lebih baik. Dengan kata lain perangkat anda dapat berpikir dan memberikan sarang yang lebih baik.