[Student Corner] EKSISTENSI BAHASA INDONESIA YANG MENGHAWATIRKAN DI ERA MEDIA SOSIAL

Media sosial telah mengubah cara kita dalam berkomunikasi, mengubah cara berbahasa kita. Penggunaan bahasa Indonesia yang digunakan saat ini seringkali tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini disebabkan maraknya penggunaan bahasa gaul media sosial di masyarakat yang membuat eksistensi bahasa Indonesia menurun. Padahal bahasa Indonesia terus berkembang melalui berbagai penambahan istilah asing yang diserap kedalam bahasa Indonesia. Namun eksistensi bahasa Indonesia terdegradasi karena penggunaan bahasa gaul media sosial yang lebih diminati oleh masyarakat.

Kenapa eksistensi Bahasa Indonesia semakin menurun di masyarakat?

Salah satu penyebab menurunnya eksistensi bahasa Indonesia di era media sosial ini adalah karena pengaruh arus modernisasi yang pesat. Arus modernisasi menyebabkan pengguna media sosial kian tumbuh pesat. Pengguna media sosial yang masif menimbulkan dampak negatif berupa semakin banyak penutur bahasa gaul karena bahasa tesebut cenderung lebih enak diucapkan oleh masyarakat. Tidak jarang masyarakat mengabaikan penggunaan bahasa Indonesia denga benar dan menggantikannya dengan bahasa gaul. Masyarakat beranggapan bahwa bahasa gaul adalah sesuatu yang wajar saat ini.

Selain itu, eksistensi bahasa Indonesia menurun disebabkan oleh lingkungan sosial. Lingkungan menjadi faktor yang sangat berpengaruh. Lingkungan pergaulan remaja misalnya, kita cenderung akan menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti mereka. Bahasa tersebut seringkali bukanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar karena akan terasa aneh dan tidak biasa apabila kita menggunakan bahasa dengan EYD di lingkungan tersebut. Tekanan sosial seperti ini yang menyebabkan remaja lebih banyak menggunakan bahasa yang mereka pahami. Mereka takut ketinggalan jaman apabila tidak menggunakan bahasa tersebut. Akibatnya bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin jarang dituturkan oleh generasi muda saat ini.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa arus modernisasi yang pesat dan lingkungan sosial merupakan salah satu contoh penyebab dari turunnya eksistensi bahasa Indonesia di era media sosial. Kita sebagai masyarakat seharusnya harus lebih sadar akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar di era media sosial ini agar tidak terdegradasi oleh bahasa gaul. Mulai memberikan contoh penggunaan bahasa yang baik dan benar kepada remaja dan lingkungan sosial sekitar.

Ardhian Tri Kurniawan