[LC MALANG] Dinamika Berbahasa dalam Masyarakat
Lingustik forensik merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang membantu penegak hukum untuk mengatasi kasus yang berhubungan dengan bahasa. Kasus-kasus tersebut meliputi pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, adu domba, dan lain-lain. Agar bisa menyelesaikan kasus tersebut, perlu adanya ahli bahasa untuk menganalisis kasus tersebut. Artinya, bahasa tidak hanya melulu berkaitan dengan kamus (makna leksikal), tetapi juga berkaitan dengan makna yang digunakan di dalam masyarakat (makna pragmatis). Oleh karena itu, kejelian seorang ahli bahasa dituntut dalam menangani kegaduhan-kegaduhan seputar kebahasaan.
Kegaduhan-kegaduhan yang terjadi berhubungan dengan daya cerna masyarakat terhadap suatu teks. Suatu teks tidak bisa dicerna hanya dalam tataran kata, frasa, klausa, dan wacana. Namun, mereka perlu pemahaman secara menyeluruh terkait makna leksikal maupun gramatikal suatu teks. Tidak hanya itu, mereka juga harus memahami konteks di luar teks. Jadi, memahami suatu teks melibatkan banyak aspek berbahasa.