[LC BANDUNG] Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja

Wawancara kerja merupakan tahap yang paling penting dari proses rekrutmen perusahaan. Maka dari itu, tahap wawancara kerja bisa dilakukan lebih dari satu kali untuk mengetahui apakah pelamar sudah sesuai dengan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Jika pelamar berhasil menaklukan tes wawancara keja, maka karir impian sudah didepan mata. Jadi, simak kiat-kiat berikut ini agar dapat lolos tes wawancara kerja dengan hasil yang baik.

  1. Mengenali Diri Sendiri

Mengenali potensi diri sendiri bisa menjadi faktor kekuatan yang dapat ditunjukan saat sedang wawancara. Pelamar harus mulai membuat daftar keahlian apa saja yang dimiliki dan bisa membuat perusahaan menjadi lebih maju jika bergabung dengan perusahaan tersebut.

Sebagai contoh, seorang pelamar melamar pada posisi conten writer yang bertugas untuk membuat berbagai artikel menarik yang akan ditampilkan pada website perusahaan. Jika pelamar memiliki kemampuan lain yang mendukung posisi conten writer ini, seperti kemampuan membuat dan mengelola website, membuat desain produk, dan kemampuan foto produk, maka akan menjadi nilai tambah yang bisa mengantarkan pelamar mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut.

  1. Mengenali Pekerjaan

Cari informasi sebanyak mungkin mengenai posisi atau jabatan yang akan dilamar. Jika mengetahui deskripsi pekerjaan pada posisi tersebut, maka pelamar dapat menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

  1. Mengenali Perusahaan

Pewawancara biasanya akan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan profil perusahaan, sehingga pelamar harus mempersiapkan diri dengan mempelajari profil perusahaan dengan baik. Pelamar bisa mencari informasi melalui website perusahaan, mempelajari sejarah terbentuknya perusahaan, siapa pendiri, pemimpin, dan staff penting di perusahaan yang dilamar.

  1. Jujur

Pewawancara yang memiliki jabatan HRD di perusahaan pada umumnya merupakan lulusan Psikologi, sehingga dapat menguji kejujuran pelamar saat sedang wawancara dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang menjebak. Pelamar diharapkan jujur agar dapat konsisten menjawab pertanyaan dari pewawancara.

  1. Penggunaan Bahasa

Bahasa merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan dalam proses wawancara. Pelamar harus memiliki penguasaan bahasa yang baik dan benar dalam proses berkomunikasi sehingga dapat menuangkan gagasan dan ide dengan pemilihan kata yang tepat, tanpa menimbulkan kesan ambigu, dan tepat sasaran.

Terapkan kiat-kiat tersebut agar dapat diterima di perusahaan yang diinginkan.

 

Bibliografi:

Oktora, P. S. (2007). Panduan Membuat Surat Lamaran Kerja dan Curriculum Vitae. Visimedia.

Haryanto, K. (2009). 101 Jurus Sukses Mendapat Kerja. Niaga Swadaya.

Febrina Nadelia, S.Pd., M.Hum.