[ARTIKEL] Membudayakan ‘Kembali’ Kebiasaan Mendongeng

2502040335 

Pernahkan kalian mendengarkan sebuah dongeng? Apa yang terlintas di pikiran ketika mendengar kata dongeng? Mungkin sebuah cerita pengantar tidur, Malin Kundang, Cinderella, dan lain sebagainya. Menurut KBBI dongen adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi(terutama kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh. Kebanyakan orang menganggap dongeng hanya untuk anak-anak, namun dongeng juga bisa menjadi kesukaan bagi remaja maupun orang dewasa. 

Di zaman teknologi sekarang, kebiasaan mendongeng sudah banyak ditinggalkan. Anak-anak lebih banyak menonton video-video animasi di youtube sebelum tidur. Ditambah padatnya aktivitas para orangtua sehinga tidak sempat untuk membacakan dongeng bagi anaknya. Gadget sering dianggap cukup sebagai sarana untuk menghibur anak-anak. 

Padahal kebiasaan mendongeng memiliki banyak manfaat baik baki anak maupun orangtua. Dilansir dari alodokter, kebiasaan mendongeng dapat mempererat ikatan batin orangtua dan anak. Di tengah kesibukan aktivitas anak dan orangtua, saat mendongeng dapat menjadi momen bersama untuk saling mendengarkan. Selain itu mendongeng juga dapat menambah kosakata anak dengan penggunaan diksi dalam dongeng yang bervariasi. Mendongeng juga dinilai mampu meningkatkan motorik anak dalam menangkap dan menganalis sesuatu. Dengan mendongeng, orangtua juga dapat mengajarkan kebiasaa-kebiasaan baik dan banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dari cerita dongeng. 

Sebelum mendongeng, pastikan mengambil cerita yang baik dan mudah dimengerti oleh anak. Selain itu pertimbangkan penggunaan bahasa dalam dongeng, jangan sampai anak salah menangkap apa yang ingin anda sampaikan. Mendongeng juga bisa menggunakan lagu sebagai latar anda berbicara, atau menggunakan boneka-boneka kecil sebagai visualisasi dari cerita yang dibacakan. 

Mendongeng memiliki segudang manfaat, bahkan tidak hanya bagi anak-anak, namun juga bagi remaja dan orang dewasa. Mendengarkan dongeng bisa menjadi hiburan dan juga dapat menenangkan pikiran. Mari kita budayakan kembali kebiasaan mendongeng mulai dari sekarang. Ya, sekarang.